Sabtu, 01 Desember 2012

Metafora pada dasarnya mirip-mirip dengan simile namun pada strata yang lebih luas.


Metafora pada dasarnya mirip-mirip dengan simile namun pada strata yang lebih luas. Jika simile menggunakan perbandingan langsung, maka metafora mengubah suatu gagasan ke dalam ungkapan lain secara mendadak. Perhatikan kembali frasa ‘dijaga prajurit-prajurit batu yang lunak’ dalam puisi ‘Penyair Laut’. Pertama, frasa ini tidak hendak mengungkapkan prajurit, tapi membandingkan sesuatu dengan yang dianggap memiliki kualitas sekelompok prajurit. Di lain pihak, puisi ini tidak secara langsung mengungkapkan sesuatu yang digantikan oleh ungkapan ‘prajurit-prajurit batu yang lunak’ ini. Ini adalah contoh perbandingan langsung atau serta merta. Jika yang diwakili oleh pencitraan ini dimunculkan lalu dengan diperbandingkanmisalnya dengan ungkapan ‘dikelilingi karang-karang serupa prajurit-prajurit batu yang lunak’maka kita akan mendapatkan simile, bukan lagi metafora.
Jika metafora adalah teknik kelanjutan dari simile, maka simbol adalah teknik kelanjutan dari metafora.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar