Selasa, 04 Desember 2012

Sifat kemagnetan bahan (Ferromagnetik, Paramagnetik, dan Diamagnetik)


Sifat kemagnetan bahan
Berdasarkan sifat medan magnet atomisnya bahan bahan dapat di bagi menjadi 3 golongan, yaitu Ferromagnetik, Paramagnetik, dan Diamagnetik.
  1. Ferromagnetik
Bahan ferromagnetic sangat mudah di pengaruhi medan magnetic karena mempunyai resultan medan magnet atomis yang besar, sehingga apabila bahan ini diberi medan magnet dari luar maka electron elektronnya akan mengusahakan dirinya untuk menimbulkan medan magnet atomis tiap tiap atom/ molekul searah dengan medan magnet luar.
Contoh bahan ferromagnetic yaitu baja, cobalt, gadalinium, nikel dan lain lain.

Walaupun demikian bahan/ logam tadi dapat hilang sifat kemagnetannya apabila mencapai suhu tertentu. Suhu tertentu ini disebut suhu curie . Jadi suhu curie adalah suhu yang dapat mengakibatkan hilangnya sifat kemagnetan.

  1. bahan paramagnetic
bahan paramagnetic dapat dipengaruhi oleh medan magnet luar, tetapi tidak semudah bahan ferromagnetic. Sebagian besar magnet atomisnya mengikuti arah medan magnet, tetapi ada sebagian kecil yang justru melawan arah medan magnet luar.
Contoh bahan paramagnetic yaitu antara lain, mangan, platina, aluminium,dan lain lain..


  1. bahan diamagnetic
bahan diamagnetic sangat sulit dipengaruhi oleh medan magnet luar. Bahkan, apabila diberi pengaruh medan magnet dari luar, resultan medan atomisnya akan membentuk arah yang melawan arah medan magnet luar. Jika magnet ini dimasukkan ke dalam medan magnet luar, akan menimbulkan induksi magnet yang lebih kecil di banding bahan paramagnetic. Berarti bahwa  M  bahan lebih kecil dari M◦.
contoh ; Bismuth, timbal, antimon, air raksa, emas, air, phosphor, dan tembaga.


1 komentar: